Prosedur Gingivektomi / Crown Lengthening dapat dilakukan oleh dokter gigi atau spesialis periodonti (jaringan penyangga gigi). Waktu pengerjaan yang dibutuhkan tergantung dari jumlah / area yang dikerjakan (1 gigi atau lebih tergantung dari kebutuhan atau keadaan gigi pasien) dan alat yang digunakan. Selain itu pada beberapa kasus terkadang memerlukan pembuangan tulang penyangga gigi sehingga waktu yang diperlukan lebih lama. Sebelum prosedur ini dilakukan pasien disarankan untuk menjaga kebersihan mulutnya, dan dilakukan pembersihan plak dan kalkulus.
Alat elektrosurgeri servotome di Tooth Signature Dental (source: dokumentasi Tooth Signature)
1. Anestesi lokal pada area operasi
Tahap ini berguna untuk memberi rasa baal sehingga tidak sakit dan lebih nyaman saat prosedur dilakukan
2. Memberi tanda pada area yang akan dipotong sebagai panduan
Sebelum dilakukan pemotongan baik dengan scalpel (pisau bedah) , sinar laser, atau elektrosurgeri gusi diberi tanda bagian mana yang akan dibuang. Bisa menggunakan probe/ pen khusus rongga mulut
Pemotongan gusi dengan membentuk sudut 45 derajat terhadap sumbu gigi dan kemudian dibentuk sesuai panduan yang sudah dibuat. Setelah itu dilakukan pembuangan tulang jika diperlukan.
4. Penjahitan dan penutupan luka dengan pek periodontal
Tahap ini dilakukan jika menggunakan scalpel (pisau bedah) dan atau dibutuhkan pembuangan tulang. Bila menggunakan elektrosurgeri atau laser tidak dibutuhkan penjahitan karena luka dan perdarahan minimal
BEFORE AND AFTER GINGIVEKTOMI
Foto sebelum dan sesudah gingivektomi. Gambar kanan adalah sesaat sesudah prosedur gingivektomi, terlihat perdarahan gusi sangat minimal. (source: dokumentasi Tooth Signature Dental)
Gingivektomi juga bisa dilakukan pada saat masih menggunakan behel/ kawat gigi pada gusi yang mengalami hyperplasia/ pembesaran gusi (Kiri: sebelum gingivektomi, kanan sesaat setelah gingivektomi) source: dokumentasi pribadi Tooth Signature Dental
Untuk appointment dan informasi lebih lanjut silakan hubungi kontak berikut:
Gingivektomi berasal dari istilah “gingiva” yang artinya gusi dan “ectomy” yang artinya pembuangan bagian dari tubuh. Gingivektomi berarti pembuangan jaringan gusi, tindakan ini memerlukan pembedahan. Awalnya gingivektomi digunakan sebagai perawatan untuk penyakit gusi yaitu dengan membuang jaringan gusi yang bermasalah contohnya pada poket gingiva atau hiperplasia gingiva (bertumbuhan berlebih dari gusi).
Sekarang ini, gingivektomi juga digunakan untuk kepentingan estetik dental dengan cara memperbaiki bentuk gusi sehingga saat senyum penampilan menjadi lebih cantik. Prosedur ini bisa disebut juga dengan crown lengthening. Contohnya pada kasus “gummy smile” dimana ada bagian mahkota gigi yang tertutup oleh gusi sehingga gigi terlihat lebih pendek dibandingkan gigi lainnya. “Gummy smile” umumnya terjadi pada gigi depan atas sehingga sangat mempengaruhi penampilan.
Selain itu, gingivektomi/ crown lengthening bisa juga digunakan sebelum tahap pembuatan crown (mahkota selubung) atau veneer. Prosedur ini dilakukan untuk memperoleh struktur dan permukaanmahkota gigi lebih luas sehingga hasil akhirnya didapat bentuk crown (mahkota selubung) atau veneer yang baik. Selain untuk penampilan, gingivektomi juga penting untuk kesehatan gusi agar tidak banyak plak / sisa makanan yang terjebak pada gusi (poket gingiva).
Setelah gingivektomi gusi tampak lebih sehat dan penampilan lebih baik (Sumber gambar : jdavidcrossdds.com)
Memperbaiki penampilan / senyuman dengan crown lengthening
Crown lengthening dalam pembuatan crown (mahkota selubung)dan veneer
Prosedur gingivektomi ini bisa dilakukan menggunakan tiga cara yaitu scalpel (pisau bedah) , sinar laser, atau elektrosurgeri. Ketiga cara itu sama-sama masih digunakan tapi ada beberapa perbedaan seperti waktu pengerjaan, kesulitan prosedur (perdarahan,asap, bau), waktu penyembuhan.
Alat yang digunakan
Kekurangan
Kelebihan
Scalpel (pisau bedah)
Perdarahan sulit di control sehingga area operasi kurang jelas
Memerlukan anestesi
Luka tidak steril
Biaya lebih murah
Mudah digunakan
Pengerjaan lebih cepat dibandingkan laser
Elektrosurgeri
Memerlukan anestesi
Saat pengerjaan ada bau terbakar
Untuk beberapa saat ada rasa daging terbakar di dalam mulut
Pemotongan jaringan cepat, jika tidak hati-hati dapat terpotong berlebihan
Tidak bisa digunakan disekitar implant
Biaya lebih murah dibanding laser
Hasil potongan lebih halus
Memotong lebih cepat dibanding laser
Perdarahan minimal
Luka minimal, hampir tidak ada rasa sakit
Lebih mudah untuk contouring(membentuk gusi) terutama pada area sempit
Laser
Harga lebih mahal dibanding elektrosurgeri dan scalpel (pisau bedah)
Memotong jaringan lebih lama dibanding scalpel (pisau bedah) dan elektrosurgeri
Sinar laser berbahaya (perlu perlindungan mata)
Tanpa anestesi atau anestesi yang dibutuhkan lebih sedikit
Panas yang dihasilkan lebih sedikit dibanding elektrosurgeri
Bisa digunakan disekitar implant
Perdarahan minimal
Penyembuhan lebih cepat dibandingkan elektrosurgeri
Di Tooth Signature Dental kami memiliki alat elektrosurgery untuk prosedur gingivektomi ini, disertai dengan staff dokter gigi yang sudah berpengalaman melakukan berbagai prosedur gingivektomi untuk berbagai indikasi perawatan yang memerlukan perawatan tersebut.
Untuk appointment dan informasi lebih lanjut silakan hubungi kontak berikut:
Whatsapp : 0899-4880-433
Line : toothsignature
Call : 0896-0194-4252
Pengertian konservasi gigi ialah usaha untuk merawat & mempertahankan gigi sebisa mungkin supaya kembali normal, baik dari sisi fungsi maupun bentuknya. Prakteknya seperti perawatan dan pencegahan gigi berlubang, penambalan gigi berlubang, perawatan saraf gigi yang mati, dan lain sebagainya. Yang dapat menangani masalah gigi ini tidak sembarang dokter gigi, ada spesialisasi khusus yang harus ditekuni. Dokter spesialis konservasi gigi atau biasa disebut Endodontis adalah mereka yang telah belajar secara khusus mengenai metode konservasi gigi ini.
Jadi, dokter gigi spesialis konservasi atau endodontist adalah dokter gigi yang spesialisasinya merawat atau menyelamatkan gigi yang sudah rusak untuk dapat dipertahankan selama mungkin di dalam rongga mulut dan untuk dapat berfungsi kembali dengan baik.
Asal kata “endodontik” berasal dari bahasa yunani “endo” yang berarti bagian dalam dan “odont” yang berarti gigi. Jadi seorang Endodontis dalam bidang spesialisasi giginya banyak berhubungan dengan perawatan bagian dalam gigi yaitu perawatan pulpa/ jaringan lunak di dalam gigi atau lebih dikenal dengan perawatan saluran akar / root canal treatment.
Seseorang disebut sebagai dokter gigi spesialis konservasi gigi ketika telah menyelesaikan program pendidikan dan profesi sebagai dokter gigi umum selama lebih kurang 5-6 tahun dan kemudian melanjutkan program spesialis konservasi gigi selama 2-3 tahun.
Kapan Harus Memilih Perawatan Dengan Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi / Endodontis?
Kadang pada beberapa kasus gigi yang sakit, sulit dilakukan diagnosa dan perawatan yang akurat. Pada saat inilah anda sebaiknya memilih melakukan perawatan ke endodontist. seorang endodontis mampu melakukan perawatan saluran akar secara lebih ahli, membuat perawatan gigi senyaman mungkin dan mampu memprediksi masalah-masalah tak terduga yang mungkin timbul selama perawatan gigi.
Keuntungan melakukan perawatan gigi yang rusak ke endodontis:
Keterampilan klinis dan keahlian yang lebih terasah
Peralatan yang lebih memadai
Kemampuan mendiagnosa lebih akurat
Tingkat keberhasilan perawatan lebih tinggi
Hubungi Endodontist di Klinik Gigi Kelapa Gading Tooth Signature
Biaya konservasi gigi ini berbeda-beda, tergantung tingkat keparahan kasus yang ditangani. Setiap kasus memerlukan penanganan yang berbeda, sehingga besarnya biaya konservasi gigi yang diperlukan tentunya berbeda-beda. Silahkan berkonsultasi dengan dokter spesialis konservasi gigi untuk menentukan langkah apa yang harus diambil beserta biayanya.
Buat janji temu dengan dokter spesialis kami sekarang dari Tooth Signature disini
Call: 0896-0194-4252
WA : 0899-4880-433
Line: toothsignature
“Gigi ibu sakit karena sudah berlubang besar dan mengenai saraf gigi. Gigi ini masih bisa dipertahankan, dengan perawatan saluran akar.” seorang dokter gigi menjelaskan kepada pasiennya.
“Tapi gigi saya sakit sekali,Dok. Boleh tidak dicabut saja?” ujar si pasien sambil menahan sakit.
Apakah Anda merasa familiar dengan skenario di atas? Atau Anda pernah mengalami sakit gigi?
Gigi merupakan bagian tubuh manusia yang berfungsi untuk membantu mengunyah makanan. Selain itu gigi juga berfungsi untuk membantu pelafalan saat bicara dan mendukung penampilan. Coba bayangkan jika Anda tidak memiliki gigi? Pasti akan susah untuk mengunyah, berbicara dan penampilan menjadi kurang baik. Namun, sayangnya tidak semua masyarakat teredukasi mengenai pentingnya gigi.
Proses gigi berlubang tidak terjadi begitu saja dalam semalam. Butuh suatu proses dari gigi sehat menjadi gigi berlubang hingga sakit gigi. Gigi terdiri dari email,dentin,dan pulpa (saraf gigi). Lubang pada email (gambar a) mungkin belum ada keluhan rasa sakit atau ngilu. Namun jika terus dibiarkan maka proses karies (lubang) akan terus berjalan mencapai dentin. Pada karies (lubang) dentin (gambar b) umumnya terdapat keluhan ngilu jika makan manis/minum dingin/terselip makanan. Bila tidak ditambal oleh dokter gigi, maka karies (lubang) akan bertambah besar dan dalam (gambar c) hingga mencapai pulpa (saraf gigi). Hal ini lah yang menyebabkan sakit atau nyeri. Keluhan umumnya adalah gigi sakit berdenyut spontan (tanpa rangsangan) dalam durasi yang cukup lama bisa beberapa menit hingga jam. Jika terus dibiarkan maka bakteri akan tetap berada di dalam gigi dan dapat menyebabkan gigi menjadi mati (non-vital) dan abses (gambar d)
proses terjadinya gigi berlubang
Gigi yang telah berlubang hingga mencapai pulpa (saraf gigi) jangan dulu dicabut karena masih dapat dipertahankan dengan cara perawatan saluran akar/ root canal treatment. Indikasi atau syarat dapat dilakukannya perawatan saluran akar adalah gigi dengan karies (lubang) mencapai pulpa dalam keadaan vital maupun non-vital, mahkota gigi masih dapat ditambal/direstorasi,gigi tidak goyang, kondisi akar gigi dan jaringan penyangga gigi dalam keadaan baik.
Keuntungan perawatan saluran akar adalah:
menghilangkan rasa sakit gigi yang sering hilang timbul,
mencegah kerusakan gigi yang berlubang menjadi lebih parah,
mempertahankan gigi selama mungkin dalam rongga mulut
dengan mempertahankan gigi yang terinfeksi dengan perawatan saluran akar dan tidak mencabut gigi tersebut, maka kesehatan tulang penyangga gigi / tulang alveolar lebih terpelihara, sehingga kemungkinan terjadinya absorbsi/ penurunan ketinggian tulang alveolar pun bisa dihindari
dengan gigi yang lengkap tentunya fungsi pengunyahan,bicara, dan penampilan menjadi lebih baik.
Perawatan saluran akar memerlukan beberapa kali kunjungan perawatan. Perawatan saluran akar bertujuan untuk mengembalikan kembali fungsi gigi serta mempertahankan gigi selama mungkin di dalam rongga mulut.
Tahap perawatan saluran akar adalah sebagai berikut
Anastesi lokal
Tahap ini bertujuan untuk menghilangkan rasa sakit pada saat perawatan saluran akar. Namun pada kasus gigi non-vital tidak diperlukan anastesi lokal.
Pembuangan karies/ jaringan gigi yang rusak dan akses ke kamar pulpa
Karies berisi sisa makanan, jaringan nekrotik dan bakteri dibuang dari gigi menggunakan bur. Kemudian mencari akses ke kamar pulpa agar dapat membuang pulpa (saraf gigi) yang sudah terinfeksi oleh bakteri dan produknya.
Pembersihan saluran akar gigi dan sterilisasi
Karies (lubang) yang sudah mencapai pulpa tidak hanya menginfeksi pulpa (saraf gigi) saja, tetapi juga dinding saluran akar dan ujung akar. Maka diperlukan pembersihan saluran akar menggunakan jarum k-file dan larutan irigasi agar pembersihan lebih optimal. Setelah dibersihkan, saluran akar diberi obat sterilisasi yang didiamkan selama 7-10 hari, kemudian gigi ditambal sementara.
Pengisian saluran akar
Pada kunjungan berikutnya, setelah 7-10 hari jika tidak ada keluhan dan pemeriksaan klinis baik, dapat dilakukan pengisian saluran akar dengan gutta-percha. Pengisian saluran akar bertujuan agar saluran akar kedap sehingga kuman tidak lagi dapat masuk baik dari ujung akar maupun mahkota gigi.
Restorasi / penambalan
Setelah pengisian saluran akar selesai, keberhasilan perawatan dievaluasi. Apabila sudah tidak terdapat keluhan, gigi dapat direstorasi / ditambal menggunakan komposit, onlay, post-core crown, atau crown (mahkota jaket) sesuai dengan indikasi dan keadaan mahkota gigi yang tersisa setelah perawatan saluran akar.
perawatan saluran akar
Memang dibutuhkan waktu dan biaya yang lebih untuk melakukan perawatan saluran akar. Tapi bukankah perawatan saluran akar lebih baik dibandingkan dengan gigi tersebut dicabut dan Anda menjadi ompong? Karena senyaman-nyamannya gigi tiruan, gigi asli yang dipertahankan tetaplah lebih baik dan lebih nyaman. Jadi jangan ragu ya untuk memulai perawatan saluran akar bila anda memerlukannya.
Gigi bungsu atau disebut juga gigi molar 3 adalah gigi geraham terakhir yang tumbuh paling terakhir dibanding gigi-gigi yang lain dan posisinya terletak di bagian paling belakang lengkung gigi. Pada kebanyakan orang gigi ini biasanya tumbuh antara usia 18-25 tahun. Namun beberapa orang mengalami tumbuhnya gigi bungsu di luar rentang usia tersebut.
Tumbuhnya gigi bungsu ini seringkali menjadi masalah karena kurangnya ruangan untuk tumbuhnya gigi bungsu sehingga gigi tidak tumbuh dengan sempurna atau seringkali disebut impaksi gigi. Kurangnya ruangan yang ada menyebabkan arah keluar gigi terhalang oleh gigi lain. Selain karena kurangnya ruangan, impaksi gigi bungsu juga dapat disebabkan arah pertumbuhan gigi yang kurang baik.
Untuk mengetahui ada tidaknya serta kondisi dan posisi gigi bungsu, diperlukan foto rontgen panoramik, sehingga akan terlihat kondisi gigi bungsu di rahang atas dan bawah sekaligus
Contoh foto rontgen panoramik
Tipe impaksi gigi berdasarkan kemiringan gigi
Vertikal:
Mesial / mesio angular: arah kemiringan gigi kearah depan– merupakan tipe impaksi yang paling sering dijumpai
Distal / disto angular: arah kemiringan gigi ke arah belakang
Horizontal: posisi sumbu gigi dalam arah horizontal
Tipe impaksi berdasarkan jaringan yang menutupi gigi
Impaksi jaringan lunak: bagian mahkota gigi telah tumbuh menembus tulang, namun tidak dapat menembus jaringan lunak gusi
Impaksi dalam tulang
A. menyeluruh/full : seluruh bagian gigi masih tertanam dalam tulang.
B.sebagian/partial: Ada bagian mahkota gigi yang menembus tulang, namun ada yang masih tertanam dalam tulang
Apakah gigi bungsu perlu dicabut?
Tidak semua gigi bungsu perlu dicabut, bahkan yang mengalami impaksi/ tumbuh tidak sempurna sekalipun. Namun gigi bungsu yang menimbulkan masalah seharusnya dicabut, dan pada beberapa kasus, gigi bungsu sebaiknya dicabut sebelum menimbulkan masalah di kemudian hari. Dalam hal ini, diperlukan keahlian dan pengalaman seorang dokter gigi untuk menilai apakah gigi tersebut berpotensi menimbulkan masalah.
Tidak semua gigi bungsu perlu dicabut, namun apabila posisi gigi bungsu anda cenderung miring dan tumbuh tidak sempurna dan sering menimbulkan keluhan. Ada baiknya gigi tersebut dicabut karena akan menimbulkan masalah-masalah lebih berat di kemudian hari. Apa saja kemungkinan masalah yang dapat terjadi?
Operkulitis/ infeksi gusi disekitar gigi bungsu yang masih menutupi mahkota gigi.
Pada gigi bungsu yang pertumbuhannya tidak seluruhnya menembus gusi, akan dijumpai jaringan gusi yang masih menutupi mahkota gigi atau disebut juga operkulum. Sisa makanan dan bakteri seringkali terakumulasi di bawah gusi tersebut dan sulit dibersihkan, sehingga menyebabkan infeksi (operkulitis). Operkulitis juga dapat terjadi karena tergigitnya operkulum saat sedang mengunyah.
Karies gigi
Karena posisi gigi bungsu yang berada jauh di belakang, penyikatan gigi dan penggunaan benang gigi menjadi sulit sehingga risiko terjadinya karies/ gigi berlubang menjadi lebih besar
Kerusakan gigi yang bersebelahan dengan gigi bungsu
Proses pertumbuhan gigi bungsu terutama yang arah pertumbuhannya ke arah gigi tetangganya ( gigi molar2) dapat merusak akar dari gigi tetangga/ resorbsi akar. Bila dibiarkan dan menjadi sangat parah, baik gigi bungsu maupun gigi molar 2 yang telah rusak harus dicabut keduanya.
Tumor atau Kista
Walaupun cukup jarang terjadi, tumor dan kista dapat berkembang di jaringan yang mengelilingi gigi bungsu yang mengalami impaksi. Bila diputuskan bahwa gigi bungsu yang impaksi tidak dicabut, dokter gigi biasanya merekomendasikan pasien untuk difoto rontgen secara berkala untuk mengevaluasi area sekitar gigi bungsu apakah mulai terbentuk jaringan tumor atau kista sehingga dapat segera dirawat.
Gigi berjejal
Adanya dorongan dari pertumbuhan gigi bungsu dapat menyebabkan terdesaknya gigi-gigi lain di depannya, terutama gigi depan sehingga menjadi berjejal/ crowding. Kadang dapat pula menyebabkan perubahan posisi gigi ke arah yang lebih buruk setelah perawatan ortodonti/ behel selesai dilakukan.
Mengingat banyaknya masalah yang dapat ditimbulkan, segeralah konsultasikan kondisi gigi bungsu anda pada dokter gigi spesialis bedah mulut di klinik kami.
Tooth Signature adalah Klinik Gigi Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang menyediakan layanan Spesialis Ortodonti dari Dokter Gigi - Dokter Gigi berpengalaman, lulusan terbaik dari berbagai Universitas Ternama di Indonesia.
Cari Spesialis Ortodonti Jakarta ?
Tooth Signature tempatnya
Lokasi
Cabang Jakarta
jl Bulevard Raya blok RA 27 no. 28, RT.11/RW.15, Pegangsaan Dua, Kec. Klp. Gading, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Designed and optimized by SimpleBetter 2017. All Right Reserved